Everyone Need A Break !!!. Sebetulnya travelling saya ke Singapore dan Kualalumpur beberapa waktu lalu sama sekali tidak masuk dalam rencana saya tahun ini. It just happens, ketika saya dan istri saya merasa sudah sangat jenuh dengan aktivitas sehari-hari, ya saya yang dengan pekerjaan kantor, ya istri saya yang dengan pekerjaan rutinnya di rumah, akhirnya langsung aja kita ngubek-ngubek website-nya AirAsia, Airline yang terkenal dengan penerbangan murahnya itu, untuk cari-cari tiket yang lagi promo. Tadinya planning kita ke Bali, tapi tahun lalu kebetulan saya dan istri bareng rombongan dari kantor saya sudah ke Bali, so akhirnya target tujuan dialihkan ke Singapore saja, ehh… kepikiran lagi, kenapa nggak sekalian ke Kualalumpur ngeliat Petronas, yo wiss akhirnya rute perjalanan ditentukan Jakarta – Batam – Singapore – Kualalumpur – Jakarta.
Setelah ngubek-ngubek websitenya AirAsia akhirnya dapat di tgl 31 Oktober, tiket promo AirAsia Jakarta – Batam Rp. 320 ribu dan tiket baliknya dapat yang promo juga dari Kualalumpur – Jakarta tgl 2 November 2008 MYR 134 (sekitar Rp. 375 ribu dgn kurs 1 MYR = Rp. 2800) ..wow…. murah bener bo.
Kalau ngeliat waktunya sendiri emang singkat banget sih berangkat Jumat pagi dari Jakarta, Minggu malam udah balik lagi ke Jakarta, tapi ya itu tadi namanya juga nggak direncanain, jadi ya jalanin aja deh. Soal budget sendiri kita tadinya sama sekali nggak prepare, tapi ndilalah ada rezeki dadakan dari kantor, uang cuti besar saya ternyata sudah turun tahun ini, akhirnya ya udah tuh duit langsung aje “diamankan” di salah satu rekening bank yang saya jarang pake .. maksudnya biar utuh sampai waktunya nanti. Kalau nggak diamankan wah.. bisa2 tuh duit bisa berubah jadi Blackberry Bold incaran saya.. hehehe….
Setelah kurang lebih 3 bulan masa penantian (saya booking tiket akhir July 2008), akhirnya D-Day itu datang juga. Dari yang tidak direncanakan akhirnya setelah booking tiket semuanya jadi terencana, buat Itinerary, siapin semua perlengkapan, bag, baju yang mau dibawa, obat-obatan sampai berkali-kali survey lokasi tempat-tempat tujuan pake Google Earth .
Subuh 31 Oktober 2008 jam 03.15 saya dibangunkan istri saya kasih tau taksi Bluebird yang udah dipesan tadi malam udah standby di depan rumah.. wizz salut nih buat si burung biru, on time. Ya udah langsung aja buru2 mandi dan udah siap jam 03.30 an, gantian saya yang ngebangunin supir Bluebird di depan rumah tadi, ternyata tuh supir ngelanjutin tidur di taksi-nya sambil nungguin saya. Walaupun saya tinggal di Area Bekasi, tapi saya putuskan untuk naik bis DAMRI yang dari terminal Rawamangun saja, untuk hemat budget juga, kalau dari Rawamangun Damri cuma Rp. 20 ribu, tapi kalau dari Bekasi ke Bandara kena Rp. 80 ribu. Lumayan kan selisihnya buat bayar ongkos taxi hehehe…Sampai Rawamangun bus DAMRI sudah standby, jadwal paling pagi dari semua lokasi pemberangkatan DAMRI ke Bandara Soekarno-Hatta adalah jam 04.00 pagi, dan itu ditepati. Pas jam 04.00, bis DAMRI sudah jalan ke Bandara dan sampai di Bandara Soekarno-Hatta sekitar jam 4.30 lewat. Masih banyak waktu untuk check-in, sarapan dan ritual pagi hari (btw toilet di Bandara Soekarno-Hatta udah direnovasi lho, jadi nyaman dan nggak malu2in lagi), sebelum AirAsia yang kami tumpangi takeoff ke Batam jam 06.40 WIB. FYI, AirAsia sudah tidak memberlakukan lagi aturan bebas pilih kursi (khusus Indonesia), jadi nggak perlu buru-buru rebutan kursi lagi ya kalau naik AirAsia.
Landing di Hang Nadim
Tepat sesuai jadwal sekitar jam 08.15 WIB AirAsia yang saya naiki dari Jakarta landing di Bandara Hang Nadim Batam. Langsung ke counter Ferry Penguin untuk beli tiket nyeberang ke Singapore karena kalau beli tiket di Hang Nadim, lebih murah dibanding beli tiket di konter pelabuhan …. oops ternyata harga tiketnya udah naik sejak 1 Juni 2008 jadi SGD 17 + Terminal Fee SGD 6 + Asuransi SGD 1, Total harga tiket Ferry Batam ke Singapore jadinya SGD 24/orang.
Counter Ticket Ferry di Hang Nadim
Selesai beli tiket Ferry langsung naik taksi ke pelabuhan Batam Center, untuk harga taksi resmi (ada papan tarif-nya) untuk Bandara Hang Nadim ke Batam Center adalah Rp. 70 ribu, karena itu kalau misalnya ngeliat orang lain yang kira2 satu tujuan ke Batam Center mendingan patungan aja, lumayan kan bisa ngirit.Sampai di pelabuhan Ferry Batam Center udah jam 08.50-an, wah udah lewat Ferry yang jam 08.40, jadi nunggu buat Ferry berikutnya yang jam 10.00 WIB. Supaya santai langsung check in dulu di counter Ferry Penguin sekalian untuk dapetin Boarding Pass, kelar check in langsung bayar Fiskal yang letaknya ada di sebelah kiri pintu masuk, siapkan Passport, Boarding Pass dan biaya fiskal Rp. 500 ribu/orang.
Counter Check In Ferry di Batam Center Harbour
Counter Pembayaran Fiskal di Batam Center Harbour
Kelar semuanya tinggal nunggu pintu imigrasi dibuka, lokasinya ada di lantai 2, biasanya imigrasi dibuka 30 menit sebelum waktu keberangkatan Ferry. Selesai pemeriksaan imigrasi bisa langsung naik ke Ferry. Tepat jam 10.00 WIB, Ferry langsung berangkat. So, Singapore Here We Come ….!!!
Biaya yang dikeluarkan (Jakarta – Batam – Singapore) :
- Taxi Bluebird Bekasi (Harapan Indah) – Rawamangun : Rp. 50.000,-
- Damri Rawamangun – Bandara : Rp. 20.000,-
- Tiket AirAsia Jakarta-Batam : Rp. 319.500,-
- Airport Tax : Rp. 30.000,-
- Asuransi Penerbangan Jasindo Pelangi : Rp. 25.000,-
- Taxi Bandara Hang Nadim – Pelabuhan Batam Center : Rp. 70.000,-
- Tiket Ferry Penguin Batam – Singapore : SGD 23
- Fiskal Pelabuhan Batam Center : Rp. 500.000,-
- EZ Link Card : SGD 15
- Hotel NSS Hotel Standard Room : SGD 64
Total : Rp. 1.014.500,- + SGD 102 = Rp. 1.759.100,- ( 1 SGD = Rp. 7300 ..damn)
asik jg yah…
bole jg tuh nyobain ala beckpecker
^_^
so inspiring.l think I’m going to save my money to make a great vocation someday hehe
@reno
pasti bisa lah… mumpung masih bujangan 🙂
Singapore lewat Batam.. rute yang tinggal kenangan kini, setelah Airasia boleh terbang langsung dari Jakarta dan setelah bebas fiskal untuk pemegang NPWP