Sing – KL Trip (Part 4) : Song Of The Sea Show At Sentosa

Puas .. dan pegel walking-walking … tujuan selanjutnya saya di Singapore adalah nonton Song Of The Sea Show di Sentosa Island. Song Of The Sea ini adalah pertunjukkan di tepi pantai Sentosa Island yang memadukan tari, nyanyian dengan tehnologi laser .. dari previewnya yang saya lihat waktu googling kayaknya keren banget .. karena itu ketika saya bikin itinerary untuk jalan ke singapore ini, Song Of The Sea langsung masuk kedalam tujuan utama saya.

Dari stasiun MRT City Hall .. saya naik MRT jalur hijau dan turun di Outram Park untuk ganti kereta jalur ungu ke Harbour Front (Vivo City). Langsung ke stasiun Sentosa Express yang ada di lantai 3 Vivo City. Lokasi pertunjukkan Song Of The Sea memang ada di Sentosa Island, dan untuk menuju ke Sentosa cara paling gampang kalau tidak bawa kendaraan sendiri memang dengan naik kereta monorail Sentosa Express.

sentosa-island

Pertunjukkan Song Of The Sea ini setiap harinya cuma ada 2 kali jam pertunjukkan yaitu jam 19.40 dan jam 20.40 malam. Makanya waktu saya baru sampai di Harbour Front dari Batam, saya langsung pesan tiketnya, takut kehabisan. Harga tiketnya untuk dewasa SGD 8, sedangkan harga tiket untuk masuk ke Sentosa Island atau naik Sentosa Express adalah SGD 3 (pulang pergi).

songofthesea

Song Of The Sea Show sendiri bercerita tentang seorang pemuda bernama Li yang mempunyai suara yang merdu yang bersama dengan teman-temannya bernyanyi untuk membangunkan Putri Ami yang terkena kutukan. Pertunjukkannya sendiri memang kereennn banget… dengan bantuan air dan ditambah permainan cahaya sinar laser serta kembang api.. betul-betul keren…. kalau Anda ke Singapore pastikan untuk mampir nonton shownya. Btw, kalau untuk versi mininya sebetulnya di Indonesia juga ada sih, kalau Anda jalan ke Grand Indonesia di Jakarta, di lantai 3 setiap jam disana ada Air Mancur Menari (Dancing Fountain) .. nah Song Of The Sea Show mirip-mirip itulah tapi dalam ukuran yang lebih besar dan lebih canggih lagi tentunya.

Di pertunjukkan yang selama 1 jam itu penontonnya penuh, hampir semua kursi terisi. Kalau dihitung-hitung at least sekitar 2500 orang yang hadir dikalikan dengan SGD 8 berarti sekitar SGD 20000 (kurang lebih Rp. 160 juta)  yang didapat oleh penyelenggara atau Rp. 320 jt sehari, atau Rp. 9,6 Milyar sebulan, atau Rp. 115 Milyar setahun .. *hehehe iseng bener ngitungin pendapatan orang…* … ehhh perlu dihitung lho.. soalnya dari yang saya lihat paling nggak sepertiganya turis Indonesia tuh, jadi kalau ngeliat itung-itungan saya diatas sekira Rp. 38 Milyar uang orang Indonesia setahunnya yang disumbangkan ke Singapore.. hanya dari satu pertunjukkan saja, belum termasuk atraksi lainnya di Sentosa atau di Singapore atau yang buat shopping di Orchard … itulah kenapa Singapore getol banget promosi wisatanya di Indonesia, kalau sampai orang Indonesia nggak mau ke Singapore lagi, berapa ratus milyar atau mungkin triliun pendapatannya dari orang Indonesia yang hilang….. yo wis ribet banget ya sampa diitung-itung segala.. orang lagi liburan ya dinikmatin aja lah yaw… 🙂

Pertunjukannya sendiri hanya selama 1 jam, tapi kayaknya puas banget… sesudah pertunjukkan pengunjung  bisa langsung ke toko merchandise khusus Song Of The Sea yang ada di dekat pintu keluarnya. Disana Anda bisa beli souvenir, khususnya yang mau beli boneka Oscar, ikan yang jadi salah satu icon di petunjukkan ini.

oscaroscar

Selesai pertunjukkan sudah jam setengah sembilan malam.. baru kerasa perut belum diisi, ya udah karena saya nggak ada agenda lainnya di Sentosa Island, langsung aja naik monorail Sentosa Express lagi balik ke Vivo City. Tujuannya apalagi kalau bukan untuk makan malam di Food Republic. Food Republic ini semacam foodcourt yang didalamnya ada beberapa counter makanan, kita tinggal pilih aja makanan yang kita mau dan langsung bayar di counter tadi. Kalau di Jakarta ada yang sudah pernah ke Eat & Eat Foodcourt di Mal Kelapa Gading 5, maka Food Republic ini persis sama seperti itu khususnya interiornya.

food-republic

Saya pilih menu Nasi Lemak … hmm.. biasa aja sih rasanya.. masih lebih enak nasi uduk kebon sirih … hehehehe… tapi karena lapar ya jadinya enak-enak aja sih 🙂 .

Puas nonton Song Of The Sea.. perut  juga udah kenyang… jam masih sekitar jam setengah sepuluh malam.. wah sayang nih masih sore … akhirnya kita lanjutin jalan ke Little India buat ngeliat Mustafa Center.

4 Comments

  1. reza April 24, 2010
  2. agus November 2, 2010
  3. jane February 27, 2011
  4. dindin May 2, 2011

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *