Tepat sekitar jam 14.30 waktu Singapore dan setelah istirahat sebentar di Hotel, kita langsung mulai meng-explore Singapore. Tujuan utama kita ke Patung Merlion, patung ikan kepala singa yang udah jadi landmark Singapore. Ibaratnya kalau ke Singapore nggak ke Merlion sama aja belom sah …hehehe.. mungkin serupa dengan kalau ke Jakarta tapi belom ke Monas kali ya… 🙂 . Untuk acara jalan kaki di Singapore ini jalurnya adalah, Bugis-Esplanade-Merlion-Singapore River-Clarke Quay-Peninsula Plaza-City Hall
Jalur Singapore Walk
Dari hotel di daerah Bugis, kita sengaja jalan kaki ke Merlion, lewat Beach Road dan ngelewatin Raffles Hotel, hotel Bintang 5 yang rate semalamnya sekitar SGD 1000 (8 juta rupiah). Raffles Hotel yang dibangun sejak tahun 1887 ini juga jadi salah satu icon Singapore karena bentuk bangunannya yang sedikit colonial-style. Karena cuma lewat doank, jadi kita sempatin buat foto-foto di depan hotelnya, dan ternyata bukan kita aja yang foto-foto, beberapa turis yang (kalau nggak salah) dari Jepang juga ikut-ikutan foto di depan hotel ini.
Nampang di depan hotel Raffles
War Memorial Park Singapore
Tepat diseberang Raffles Hotel ada satu area terbuka dengan monumen ditengahnya, tempat ini dikenal dengan War Memorial Park . Semacam monumen peringatan perang untuk korbang perang dunia ke-2. Jalan kaki dilanjut lagi, dari Memorial Park kita nyeberang ke Esplanade. Esplanade ini juga jadi salah satu landmark-nya Singapore, bangunan yang kaya duren ini fungsi utamanya sebetulnya adalah semacam convention hall, juga tempat untuk pertunjukan seperti konser musik, theater dll. Btw, ternyata di hari saya ke Singapore (31 Oct 2008), Band Ungu juga malamnya bakal konser di Esplanade, ini ada di jadwal acara yang terpampang di depan Esplanade.
Esplanade Singapore
UNGU Goes To Esplanade
Selepas dari Esplanade, tujuan berikutnya Merlion Park, dari Esplanade Merlion udah kelihatan dan tinggal nyeberang jembatan Esplanade Drive saja. Patung Merlion ini adalah patung ikan berkepala singa yang juga jadi lambang negara Singapura. Walaupun saya datang pada saat low season, tapi teteup aja Merlion Park ini ramai oleh turis. Di Merlion Park ini sendiri acara utamanya adalah foto-foto, disini banyak obyek yang bisa dijadikan background foto, entah dengan latar patung merlion itu sendiri, atau bisa juga dengan latar Esplanade dan Singapore Flyer yang ada nun diseberang sana. Secara saya jalan berdua saja dengan istri saya, tentu pingin juga donk foto berdua dengan latar patung Merlion, tapi siapa yang foto, setelah celingak-celinguk saya liat ada rombongan berbaju batik.. ah pasti dari Indonesia nih (pikir saya), dan dari denger2 bahasanya yang elu gue, nggak salah lagi pasti dari Indonesia. Akhirnya saya ngomong ke salah satu mas-mas rombongan itu, untuk minta tolong ambil gambar saya dengan istri.. dan eng..ing..eng…akhirnya bisa juga punya foto berdua dengan my honey dilatar patung Merlion…. 🙂
@ Merlion With My Lovely
Puas foto-foto di Merlion, jalan kaki dilanjutkan menyusuri Singapore River ke arah Clarke Quay. Di sisi Singapore River ini banyak obyek-obyek wisata yang bisa dilihat antara lain Asian Civilisations Musemum, Raffles Landing Site, Boat Quay. Bila berminat Anda bisa naik perahu untuk menikmati Singapore River ini sekitar SGD 13 untuk kurang lebih 30 menit.
@ Singapore River
Disisi dari Singapore River ini juga ada tempat makan Clarke Quay yang rata2 restoran sea food disini dan katanya lebih ramai dan lebih indah pemandangannya kalau malam hari. Sampai di Clarke Quay, mulai deh kerasa tuh yang namanya kaki pegel-pegel. Akhirnya dari Clarke Quay kita langsung jalan ke arah Peninsula Plaza, sekalian buat nyari Seven Eleven buat beli air minum. Di Peninsula Plaza kebetulan adik saya nitip baju bola, katanya disini suka ada baju bola tahun lalu original yang didiskon, tapi setelah muter2 dan ketemu tokonya.. ternyata harga diskonnya masih lumayan mahal juga.. akhirnya dibatalin untuk beli bajunya.
Nggak sadar ternyata udah jam 5 sore.. wah padahal rencana selanjutnya kita mau ngeliat Song Of The Sea jam 8 malam di Sentosa Island. Akhirnya kita langsung nyari stasiun MRT terdekat di City Hall. Dan Jalan Kaki di Singapore diakhiri di Stasiun MRT City Hall… ahhh capeknya…. tapi seneng.. 🙂