“Negeri ini indah sekali, Tuhan. Bantu kami menjaganya. Aamiin”
Terus terang quote dari film “5 cm” diatas bikin saya merinding, ketika kalimat tersebut diucapkan diiringi dengan visual yang ada di film tersebut memang begitu terasa auranya. Indonesia memang sangat indah dan kaya sekali, alasan yang membuat bangsa-bangsa dari eropa rela datang dari jauh dan menjajah negeri ini , dan kadang kita selama ini tidak menyadarinya sama sekali.
“5 cm” film yang diangkat dari buku best seller karya Donny Dhirgantoro (twitter: @donny5cm) digarap dengan sangat apik oleh sutradara Rizal Mantovani. Lokasi syuting yang langsung dilakukan sampai ke puncak gunung semeru menurut saya patut di kasih 4 jempol (10 jempol mungkin kalau saya punya .. hehehe). Saya memang belum pernah naik ke atas Mahameru tapi saya sering melihat Mahameru kalau dalam perjalanan melintasi Lumajang dan ketika melihatnya saya tahu naik ke atas Mahameru bukan kunjungan ala kadarnya, perlu persiapan luar biasa dan kenyataannya semua crew film tersebut termasuk para pemeran wanitanya sampai ke atas puncak Mahameru .. luaaaar biasa .. salute !!!
“5 cm” sendiri buat saya bukan film terbaik yang pernah saya tonton, tapi saya bisa bilang ini film terbaik yang betul-betul bisa membangkitkan kebanggaan saya sebagai orang Indonesia, kecintaan saya sebagai orang Indonesia, jauh diatas ketika saya menonton film perjuangan seperti ala “Merah Putih” yang sampai dibuat sekuelnya itu dan katanya pakai ahli bahan peledak dari Hollywood .. bah !!!
Tema film sebenarnya sangat sederhana, bercerita tentang persahabatan 5 sahabat Zahfran a.k.a Juple (Herjunot Ali) yang sok puitis, Genta (Fedi Nuril) yang berjiwa pemimpin, Arial (Denny Sumargo) yang anak orang kaya dgn badan tegap namun kuper kalau ngadepin cewek, Ian (igor Saykoji) yang tukang main dan skripsinya nggak kelar2 dan Riani (Raline Shah) satu-satunya cewek di persahabatan itu yang nggak cuma cantik tapi juga smart, ditambah dengan Arinda (Pevita Pearce) adik dari Arial yang cantik namun rada lemot.
Ketika persahabatan tersebut mulai jenuh, Genta merencanakan untuk mereka tidak bertemu dahulu selama 3 bulan, dan setelah 3 bulan mereka akan bertemu dan melakukan perjalanan ke lokasi yang direncanakan oleh Genta, tempat yang tidak akan dilupakan oleh mereka dan akan semakin mempererat persahabatan itu … yaitu puncak Gunung Semeru, ya Genta akan membawa mereka mendaki Mahameru.
Diawali dengan adegan-adegan yang cukup mengocok perut dibagian awal, film ini mulai menunjukkan keseriusannya ketika perjalanan mereka dimulai dari stasiun kereta api senen jakarta menuju ke malang jawa timur. Kekaguman mereka yang orang kota besar Jakarta ketika melihat pemandangan sawah dan pegunungan mengingatkan saya ketika pertama kali datang ke Jember. Pemandangan yang tidak biasa bagi orang kota besar dan membuka wawasan bahwa Indonesia tidak selebar Jabodetabek saja.
Kecintaan dan kebanggaan akan Indonesia yang saya maksud pada judul tulisan ini dimulai ketika kita disuguhkan pemandangan dari mulai pemandangan sepanjang kaki semeru , keajaiban Ranu Kumbolo danau diatas awan, hingga puncaknya ketika sampai diatas Mahameru, apalagi settingnya dibuat tepat ketika tanggal kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus … Merah Putih berkibar diatas lautan awan .. hati warga negara mana yang tidak meleleh ketika melihat pemandangan ini …Dahsyat !!!
Arti dari judul “5 cm’ sendiri baru bisa dimengerti ketika para sahabat ini mulai mendaki Mahameru, dimana seperti dijelaskan oleh Bang Zahfran dibawah ini :
Kalau kita yakin sama sesuatu, kita harus percaya, terus berusaha bangkit dari kegagalan, jangan pernah menyerah dan letakkan keyakinan itu di depan kening kamu, juga keinginan dan cita-cita kamu,harapan kamu, juga mimpi-mimpi kamu, ” pokoknya apa yang mau kamu kejar letakkan semua itu didepan kening kamu, tetapi jangan sampai menempel di kening,Biarkan dia menggantung….. mengambang…… 5 centimeter…. di depan kening kamu “
” Jadi tidak akan pernah lepas dari mata kamu. Dan kamu bawa mimpi dan keyakinan kamu itu setiap hari, kamu bisa liat setiap hari, dan percaya kamu pasti bisa. Apapun hambatannya, bilang dari diri kamu sendiri, kalau kamu percaya sama keinginan itu dan kamu tidak bisa menyerah. Bahwa kamu akan berdiri lagi setiap kamu jatuh, bahwa kamu akan mengejarnya sampai dapat, apapun itu, segala keinginan, mimpi, cita-cita, keyakinan diri…”
“Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang didepan kening kamu. Dan sehabis itu yang kamu perlu…cuma…”
“Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya …. tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya …. mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya …. leher yang akan lebih sering melihat ke atas …. Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja…. Dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya….Serta mulut yang akan selalu berdo’a….”
“Dan kamu akan selalu dikenang sebagai seorang yang masih punya mimpi dan keyakinan, bukan cuma seonggok daging yang hanya punya nama. Kamu akan dikenang sebagai seorang yang percaya pada kekuatan mimpi dan mengejarnya, bukan seorang pemimpi saja, bukan orang biasa-biasa saja tanpa tujuan, mengikuti arus dan kalah oleh keadaan. Tapi seorang yang selalu percaya akan keajaiban mimpi, keajaiban cita-cita, dan keajaiban keyakinan manusia yang tak terkalkulasi dengan angka berapapun, Dan kamu tidak perlu bukti apakah mimpi-mimpi itu akan terwujud nantinya karena kamu hanya harus mempercayainya”
“PERCAYA PADA…5 CENTIMETER DI DEPAN KENING KAMU.”
Kombinasi antara mimpi, persahabatan dan kecintaan akan Indonesia pada film ini menurut saya betul-betul sempurna. Hal yang seharusnya ada di setiap penduduk negeri ini …. sudah seharusnya semua bersatu untuk mempunyai mimpi yang sama untuk kemajuan Indonesia. DREAMS, FAITH, FIGHT. Amin.
nice post bro,…mantap
@Teguh: Thx masbro … 🙂
Well EG.. I don’t know you could write so well.. Yaa setidaknya cukup buat menyeret gw pergi ke bioskop trs nonton pilem indonesia instead of nungguin 3 bln lg diputer di some private tv station… 😀 Top!
@ika: ehem…ehem … tengkyu 😉