Bismillah … #GueVote Untuk Indonesia

Beberapa hari atau minggu terakhir ini menjelang 1 bulan pemilu legislatif semakin banyak pula status dari teman-teman saya di facebook, path ataupun twitter yang berkomentar politik terkait pemilu tersebut, dari yang mendukung calon tertentu ataupun malah sebaliknya menjelek-jelekkan salon lainnya yang tidak sepaham.

Buat saya ini satu tontonan di sosial media yang cukup menarik.

Parodi Dari Ironisia Terkait Golput

Parodi Dari Ironisia Terkait Golput

Namun dari hal tersebut ada satu hal lagi yang membuat saya cukup tertarik untuk membacanya, yaitu bagaimana semakin banyak pula yang ngetweet atau pasang status di akun Facebook, Path, ataupun BBM yang menyampaikan mau Golput saja.

Sebagian besar para penganut Golput saya lihat hampir semuanya dikarenakan kecewa dengan Pemerintahan sekarang, kecewa dengan tingkah laku para Anggota Dewan yang mereka pilih di Pemilu tahun 2009 lalu, kecewa dengan keadaan negeri yang terasa semakin tidak menentu dan segudang kecewa lainnya atas segudang permasalahan di negeri ini.

Saya rasa sih untuk masalah besar-besaran kecewa ini rasanya saya pun termasuk kepada golongan yang kecewa ini.

Namun kekecewaan saya bukan berarti saya juga kemudian ikut menjadi Golput. No Way !!!

Buat saya menjadi Golput hanyalah menjadikan saya bagian dari orang-orang kalah, dan saya tidak mau menjadi bagian itu !!!

Karena itu akhirnya saya pasang status di akun Facebook saya :

20140326-124839.jpg

Golput.. its a silly things to do.

Saya bukan politisi dan sekalipun tidak pernah berafiliasi dengan partai politik apapun di negeri ini, tapi memilih untuk tidak memilih menurut saya adalah pilihan paling konyol yang ada.

Kalau Anda kecewa dengan para Anggota Dewan hasil Pemilu tahun 2009 lalu atau pemilu-pemilu sebelumnya, ini adalah saatnya Anda memilih wakil yang memang benar-benar orang baik untuk menggantikan para politikus busuk yang ada.

Jaman sudah maju, informasi sudah mudah didapat, tidak ada alasan lagi untuk berkata bahwa saya tidak kenal para calon wakil saya. Ya Anda memang tidak akan kenal secara face to face, tapi Anda bisa lihat rekam jejaknya sebelum mereka mencalonkan diri menjadi wakil Anda.

Selama 3 tahun terakhir kebetulan pekerjaan saya bersinggungan dengan para anggota dewan yang ada di beberapa daerah, walaupun baru tingkat kabupaten/kota dan provinsi. Memang banyak politisi busuk di dewan-dewan tersebut, tapi saya juga tahu bahwa masih banyak orang-orang baik disana dan tugas kitalah untuk menambah semakin banyak orang baik untuk menjadi wakil kita. Orang-orang baik inilah yang akan membantu kita memperbaiki sistem yang ada sekiranya dianggap memang belum baik.

Membangun suatu negara memang bukan proses satu malam. Indonesia baru akan merdeka 69 tahun (Agustus 2014 ini) masih sangat muda bila dibandingkan dengan Amerika Serikat yang sudah berusia 238 tahun (Juli 2014 ini), atau sangat jauh bila dibandingkan dengan Demokrasi di negara-negara eropa yang sudah berusia 600 tahun. Mereka pun masih belepotan dalam hal demokrasi ini, tapi mereka terus membangun sistem yang lebih baik setiap waktu melalui pemilu ini. Itulah gunanya Pemilu.

20140321-163318.jpg

Jadi kalau Anda kecewa dengan keadaan saat ini, kecewa dengan wakil-wakil rakyat yang busuk itu, jangan buat mereka lebih berkuasa lebih lama lagi .. ayo gantikan mereka dengan orang-orang baik yang masih banyak diluar sana.

Jangan berpikir bahwa Anda memilih saat ini untuk diri Anda sendiri, berpikirlah bahwa Anda memilih untuk ikut membangun sistem yang lebih baik untuk generasi penerus Anda di masa depan nanti. Sistem yang lebih baik jauh di depan sana.

Bismillah …. #GueVote Untuk Indonesia !!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *